Selasa, 05 Oktober 2010 Dari Kunia Meiga sampai Luis Suarez

Setengah lusin pemain Arema dipanggil pelatih timnas Alfred Riedl untuk pertandingan uji coba internasional timnas Merah Putih menghadapi Uruguay.
Keenam pemain Arema tersebut adalah Kurnia Meiga Hermansyah (kiper), Irfan Raditya (stopper), Beny Wahyudi dan Zulkifli Syukur (bek sayap), Ahmad Bustomi (gelandang), dan Yongki Aribowo (striker).
Lawan yang dihadapi timnas hari Jumat (8/10) nanti adalah peringkat empat Piala Dunia 2010 sekaligus mantan dua kali juara dunia, Uruguay. Pada uji coba kali ini, pelatih Washington Tabarez membawa pemain-pemain terbaiknya ke Jakarta. Menarik ditunggu head to head pemain-pemain Arema yang memperkuat timnas menghadapi pemain-pemain Uruguay yang bermaterikan pemain-pemain berpengalaman di kompetisi Eropa.


Kurnia Meiga Hermansyah – Fernando Muslera (Lazio)
Muslera bermain konsisten awal musim ini dan turut membawa Lazio ke puncak klasemen sementara Serie A. Dalam enam pertandingan, kiper berusia 24 tahun ini selalu mencatat clean sheet pada dua giornata terakhir lawan Chievo dan Brescia.

Fernando Muslera, membawa Lazio menjadi capolista Serie A
Irfan Raditya – Martin Caceres (Sevilla)
Pemain Barcelona ini musim lalu dipinjamkan ke Juventus, tahun ini Caceres kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Sevilla. Dalam empat penampilannya bersama Sevilla di La Liga, pemain berusia 23 tahun ini menyumbang satu gol saat menang 1-2 atas Malaga.

Martin Caceres dan Thomas Mueller pada perebutan tempat ketiga dan keempat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan
Beny Wahyudi – Maxi Pereira (Benfica)
Bek sayap berusia 26 tahun ini bermain di Liga Portugal bersama Benfica. Maxi Pereira bermain di semua pertandingan Uruguay selama di Afrika Selatan dan turut mencetak gol ketika Uruguay kalah 2-3 dari Belanda di semifinal.

Maxi Pereira dan Kevin-Prince Boateng pada laga Uruguay vs Ghana di Piala Dunia 2010
Zulkifli Syukur – Mauricio Victorino (Universidad de Chile)
Victorino memang tidak bermain di Eropa, namun pemain berusia 27 tahun ini menjadi pilihan utama Tabarez selama di Afrika Selatan dan turut membawa La Celeste ke semifinal untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.

Mauricio Victorino menghadang striker Belanda, Robin van Persie. Kelak timnas Belanda kabarnya juga akan beruji coba dengan timnas Indonesia
Ahmad Bustomi – Diego Perez (Bologna)
Pindah ke Serie A musim ini bersama Bologna, Diego Perez sebelumnya menjadi pilar AS Monaco dengan memainkan hampir 150 pertandingan selama enam musim di Liga Prancis. Di timnas Uruguay, Diego Perez bersaing dengan Sebastien Eguren (Sporting Gijon) dan Walter Gargano (Napoli) di posisi gelandang bertahan.

Diego Perez, pemain senior yang memberi pengalaman di lini tengah Uruguay
Yongki Aribowo – Luis Suarez (Ajax Amsterdam)
80 gol dalam 100 pertandingan untuk Ajax di Liga Belanda menunjukkan bagaimana tajamnya pemain bernama lengkap Luis Alberto Suarez Diaz ini. Di Piala Dunia 2010, Suarez mencetak tiga gol dan membawa Uruguay ke semifinal. Yang paling fenomenal sekaligus kontroversial dari Luis Suarez adalah insiden “Tangan Tuhan” pada perempatfinal saat lawan Ghana.

Luis Suarez saat merayakan golnya ke gawang Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth
Timnas juga akan memanggil pemain keturunan, yakni Jhonny Rudolf van Beukering (Go Ahead Eagels), Sergio Van Dijk (Adelaide United FC), Rafael Guillermo Eduardo Maitimo (FC BIT China), dan Jeffry de Vischer (FC Emmen).
Daftar pemain pelatnas:
Kiper: Kurnia Mega (Arema), Markus Harison (Persib), Fauzal Mubarak (Sriwijaya FC)
Bek: M Nasuha (Persija), Maman Abdurahman, Nova Arianto (Persib), Beny Wahyudi, Irfan Raditya (Arema), Yesayas Desnam (Persiwa), Slamet Riyadi(Persela)
Tengah: Arif Suyono, Firman Utina, M Ridwan, Oktavianus Maniani (Sriwijaya FC), Atep (Persib ), Toni Sucipto (Persija Jakarta), Ahmad Bustomi (Arema)
Penyerang: Bambang Pamungkas (Persija), Yongki Aribowo (Arema), Jaya Teguh Angga (Persema), Boaz Salossa (Persipura), Budi Sudarsono (Sriwijaya FC)