Manchester United

Jumat, 29 Oktober 2010 MERAPI MELETUS




TERTUTUP -- Suasana salah satu perkampungan di lereng Gunung Merapi yang tertutup abu sisa letusan Gunung Merapi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 08.00 WIB, Jumat, 29 Oktober, merilis
masih ada dua warga asal Magelang yang belum ditemukan dalam bencana letusan Gunung Merapi. Dalam rilisnya itu, disebutkan kalau total pengungsi korban bencana letusan Gunung Merapi yang sudah dievakuasi mencapai 44.986 jiwa.

Kepala bidang Humas Pusat BNPB, Hartje Winerungan menyebutkan, ribuan pengungsi itu tersebar di Desa Purwobinangun, Sleman sebanyak 14.223 jiwa, kemudian di Desa Balerante, Klaten berjumlah 3.500 jiwa dan di Desa Kemiren, Kabupaten Magelang sebanyak 27.263 jiwa.

Sementara untuk total korban jiwa yang meninggal 34 orang. 33 orang dari Sleman dan satu orang dari Magelang. Luka berat akibat terbakar awan panas berjumlah 46 orang yakni 18 orang dari Sleman, 26 orang dari Magelang, dan dua orang dari Klaten.

Hartje pun mengimbau, agar warga sekitar Merapi tidak beraktivitas dulu hingga kondisi dianggap berstatus aman. Pasalnya, bila terjadi hujan dalam intensitas tinggi bisa merubah arah awan panas.

Seperti diketahui, semburan awan panas dari puncak Merapi kembali terjadi pagi tadi, sekitar pukul 06.10 WIB selama tiga menit. Kemudian luncuran awan muncul lagi pukul 08.41 WIB sampai 08.50 WIB dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Selatan menuju Kali Gendol.

Sementara sejak pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pagi ini terdapat 87 guguran, gempa multi phase (MP) sebanyak 53 kali, gempa dalam satu kali, gempa dangkal 15 kali dan luncuran awan panas sebanyak dua kali.
Digg it StumbleUpon del.icio.us

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 INDONESIA DAN AREMA
Carbon 12 Blogger template by Blogger Bits. Supported by Bloggermint